Sepatu Roda Buatan Mahasiswa Malang Ini Bisa Jadi Power Bank

KARTU JEMPOL - Apa jadinya jika sepatu roda "dikawinkan" dengan power bank? Itulah yang diciptakan lima mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dengan nama alat Rollex.

Power bank atau penyimpan daya listrik portabel adalah salah satu benda yang seolah tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat milenia di Indonesia, khususnya anak-anak muda. Alat ini memang menjadi "penyelamat" saat baterai handphone habis di tengah jalan.

Di sisi lain, sepatu roda kini tengah digandrungi oleh para anak-anak muda. Berangkat dari kedua fenomena itulah ide pembuatan Rollex muncul.

Rollex merupakan alternatif pengisian daya baterai smartphone dengan memanfaatkan energi kinetik yang terbuang dari putaran roda pada saat bermain sepatu roda. Rollex membantu masyarakat untuk mengumpulkan energi kecil yang terbuang saat bermain sepatu roda serta membantu mengurangi penggunaan energi dari sumber berbahan bakar fosil.

"Tak hanya bermain dan berolahraga, dengan Rollex masyarakat juga bisa menyimpan energi listrik yang nantinya bisa digunakan untuk mengisi ulang gadget,” kata salah satu anggota tim, Mohammad Shiddiq Pratomo dikutip dari teknik.ub.ac.id, Sabtu 5 Agustus 2017.

Shiddiq mengajukan inovasi ini pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2017 bersama empat rekannya Fahrizal Hari Utama (Teknik Elektro/FT), Reynaldi Nugraha (Teknik Elektro/FT), Ika Lestiana Sari (FP), dan Nimas Setya Ayuning Tyas (FISIP). Dengan menambahkan charger pada sepatu roda yang dihubungkan ke baterai, Rollex dapat menyimpan daya listrik yang nantinya bisa digunakan ssebagai power bank.

Cara kerjanya pun cukup sederhana. Putaran roda akan memutar dinamo yang menghasilkan tegangan. Kemudian listrik akan mengalir melalui TP4056 (Standalone Linear Li-lon Battery Charger) untuk kemudian diubah tegangannya agar sesuai dengan yang dibutuhkan.

Cara pemakaiannya juga mudah. User cukup menancapkan baterai ke charger lalu luncurkan sepatu rodanya maka baterai akan otomatis akan terisi. Para mahasiswa itu berharap agar Rollex bisa menjadi alternatif dalam mengisi daya baterai hingga mengurangi penggunaan energi dari sumber bahan bakar fosil.