Cara Menyamarkan Bekas Luka Operasi Caesar
KARTU JEMPOL - Operasi caesar sering menjadi pengalaman buruk bagi banyak wanita, bukan hanya akibat rasa sakit yang berkepanjangan, tapi karena operasi ini juga menyisakan bekas luka yang cukup jelas terlihat pada tubuh wanita. Simak bagaimana cara mengurangi dan menyamarkan bekas luka operasi caesar.
Jenis-jenis sayatan saat operasi caesar
Jika seorang ibu memiliki masalah dengan melahirkan secara alami, operasi caesar akan dilakukan. Setelah kelahiran bayi, ada bekas yang tertinggal di tubuh ibu. Bekas luka ini bisa berupa membentang secara vertikal dari atas ke bawah, biasanya dimulai dari bawah pusar, maupun horizontal dari kiri ke kanan bagian bawah perut ibu.
Baik jika sayatan Anda berbentuk vertikal maupun horizontal, ada tiga cara dokter untuk menutup bekas sayatain ini, yaitu:
- Staples. Ini adalah pilihan termudah dan tercepat dengan menggunakan stapler kulit.
- Jahitan. Dokter menggunakan jarum dan benang untuk menjahit sayatan. Ini memerlukan waktu lebih lama daripada metode staple tetapi lebih aman.
- Lem. Lem bedah digunakan untuk menutup sayatan. Metode lem ini memerlukan waktu tersingkat untuk sembuh dan menyisakan bekas luka yang paling samar.
Salah satu metode untuk mengurangi bekas luka operasi caesar adalah dengan merawat bekas luka dengan benar pasca operasi.
- Jaga kebersihannya. Saat mandi, Anda tidak perlu menghindari air mengenai bekas luka Anda. Biarkan air menetes melewati bekas luka dan usap dengan lembut. Cobalah untuk menggosoknya dengan selembut mungkin. Setelah mandi, keringkan area tersebut dengan handuk halus atau kapas.
- Jangan bolos janji dengan dokter. Jika jahitan tidak melarut dan Anda bolos atau terlambat mengunjungi dokter, bekas luka Anda bisa menjadi buruk rupa.
- Tetaplah aktif. Tetap aktif bergerak akan mendukung aliran darah dan mempercepat proses penyembuhan. Dengan ini, Anda juga bisa menghindari risiko DVT (trombosis vena dalam)alias kondisi pembekuan darah. Namun, jangan tekuk atau putar tubuh Anda atau membuat gerakan yang tiba-tiba. Selain itu, jangan membawa benda-benda berat. Jika Anda ingin berolahraga, tunggu sampai dokter mengizinkannya.
Post a Comment